Salah satu aspek yang terpenting dalam Keamanan Sistem
Informasi adalah proteksi terhadap pengaksesan dan pengrusakan data oleh
pemakai yang tidak punya kewenangan.
Penyalahgunaan
Basis Data
- Tidak disengaja, jenisnya :
·
kerusakan selama proses transaksi
·
anomali yang disebabkan oleh akses
database yang konkuren
·
anomali yang disebabkan oleh
pendistribuasian data pada beberapa komputer
·
logika error yang mengancam
kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.
- Disengaja, jenisnya :
·
Pengambilan data / pembacaan data
oleh pihak yang tidak berwenang.
·
Pengubahan data oleh pihak yang
tidak berwenang.
·
Penghapusan data oleh pihak yang
tidak berwenang.
Tingkatan
Pada Keamanan Basis Data
- Fisikal, lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
- Manusia, wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
- Sistem Operasi, Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
- Sistem Basis Data, Pengaturan hak pemakai yang baik.
Pengaturan
Keamanan Basis Data
Otorisasi
- Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
- Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
- Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
- Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
- Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.
Tabel View
Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan
model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat
menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh
pengguna.
Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :
Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :
- Relasi, pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi
- View, pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view
- Read Authorization, pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
- Insert Authorization, pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
- Update Authorization, pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.
- Delete Authorization, pengguna diperbolehkan menghapus data.
Untuk Modifikasi data terdapat otorisasi tambahan :
- Index Authorization, pengguna diperbolehkan membuat dan menghapus index data.
- Resource Authorization, pengguna diperbolehkan membuat relasi-relasi baru.
- Alteration Authorization, pengguna diperbolehkan menambah/menghapus atribut suatu relasi.
- Drop Authorization, pengguna diperbolehkan menghapus relasi yang sudah ada.
Ref : dinahandayaniiss.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar